Kamis, 19 Januari 2017

Tips Berbelanja Online yang Baik dan Aman

1. Cari Tahu Terlebih Dahulu Reputasi Toko Online Tersebut
Di beberapa platform toko online alias E-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak, kita bisa dengan mudah mencari penjual yang memiliki reputasi yang baik dan sudah menjual banyak barang atau tidak. Tapi kalau di platform yang berbeda terkadang kita sulit membedakan toko online yang terpercaya atau tidak. Tapi kami ada cara-cara tersendiri untuk mengetahui toko online yang aman untuk berbelanja online, cara pertama cek kontak penjual apakah nomer yang tertera disitus benar-benar valid atau tidak dan juga cek lokasi penjual, cara kedua kunjungi situs Police Online dan ketik url toko online yang sobat inginkan dan disitu bisa terlihat lebih jelas apakah toko online tersebu memiliki reputasi yang bagus atau tidak. Selanjutnya cek apakah sudah banyak orang yang membeli disitu dengan cara lihat testimoni.
2. Baca Deskripsi Produk Yang Akan Dibeli
Sebelum membeli cek kondisi produk lewat deskripsi, pengalaman kami kalau membeli Smartphone lewat toko online biasanya kami terlebih dahulu bandingkan spesifikasi produk yang tertera di lapak penjual dengan spesifikasi resmi yang tertera disitus resmi Smartphone yang akan kami beli. Contohnya kami membeli Samsung Galaxy J5, maka kami akan mengunjungi situs Samsung Indonesia atau melihat informasi spesifikasi yang akurat lewat situs detekno.com.
Selanjutnya cek juga apakah kondisi barang yang dijual baru atau bekas, jika bekas tayakan apa minusnya produk tersebut dan sudah berapa lama ia memegang barang tersebut. Khusus untuk Smartphone yang saat ini sulit membandingkan Smartphone asli atau palsu, sobat bisa mencari referensi terlebih dahulu tentang ciri-ciri Smartphone Palsu. Yang jelas ciri Smartphone palsu yang bisa kita lihat dengan mudah adalah harga Smartphone tersebut sangat murah dibandingkan dengan toko lainnya.
3. Bandingkan Harga Barang Dengan Toko Online Lainnya
Tips berbelanja online yang ketiga yang juga tidak kalah pentingnya adalah cek harga barang di semua toko online yang sudah masuk ke daftar situs toko online terpercaya kita. Karena tidak semua penjual online menjual barang dengan harga murah dari harga di toko-toko biasa. Oleh sebab itu tips ini juga sangat perlu diperhatikan karena tujuan kita berbelanja online adalah mendapatkan harga yang lebih murah dan bisa mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan kita.
4. Lebih Aman Berbelanja Di Toko Online Dengan Awalan URL Https
Mungkin untuk sebagian orang awam belum tahu faktor ini sangatlah penting. Karena alamat situs yang memiliki Https ini sudah memiliki tingkat kevalidan yang lebih baik ketimbang alamat situs yang belum ada Https. Karena saat kita melakukan pengisian data pribadi, nomer rekening bank atau kartu kredit jika lewat situs yang memiliki Https informasi yang kita masukkan akan dienkripsi dan hasilnya data yang kita masukkan akan aman.
5. Pilih Pembayaran Yang Aman
Kemudahan berbelanja online kini semakin nyaman dan aman berkat banyaknya toko online yang mendukung beragam metode pembayaran. Sobat deteknokers yang tidak memiliki rekening bank pun saat ini sudah bisa membeli barang lewat online dengan membayar lewat supermarket salah satunya Indomaret. Dan pengalaman kami saat berbelanja online, kami selalu memakai rekening bank dengan fasilitas keamanan yang lebih tinggi dan juga cepat untuk dikonfirmasi. Selain itu pembayaran lewat bank juga memiliki bukti yang kuat dan bisa digunakan jikalau terjadi sesuatu.
6. Mintalah Packing Kayu dan Asuransi
Hal ini penting untuk dilakukan apalagi jika sobat deteknokers membeli barang yang bernilai diatas puluhan juta rupiah. Tidak usah berpikir soal tambahan biaya saat menggunakan fasilitas packing kayu atau asuransi, karena dengan packing kayu dan asuransi barang yang kita beli akan aman saat dikirimkan maupun saat kita terima. Dan jika terjadi sesuatu kita sudah memiliki jaminan dari Asuransi dan juga garansi dari penjual.
7. Cari Penjual Yang Bisa Memberikan Garansi
Penjual yang sudah memiliki reputasi bagus dan sudah menjual banyak barang juga belum tentu akan memberikan pelayanan yang baik. Untuk antisipasi hal tersebut, sobat deteknokers melakukan konfirmasi apakah penjual bisa memberikan garansi atau tidak. Biasanya di belanja online ada barang yang diberi garansi personal yang ini artinya barang jika terjadi kerusakan akan diperbaiki langsung oleh penjual.
Ada juga garansi internasional yang mana garansi tersebut hanya bisa diclaim diluar negri yang mendukung garansi produk yang akan kita beli, garansi distributor ini adalah garansi yang sering kami dapatkan ketika membeli produk Xiaomi atau Smartphone lainnya yang belum resmi masuk ke Indonesia. Pengalaman kami dengan garansi distributor sejauh ini tidak pernah ada masalah, paling ROM pada Smartphone sudah dioprek dan ini bisa diperbaiki dengan mem Flash HP yang kita beli. Garansi Resmi, garansi inilah yang paling kami rekomendasikan saat sobat membeli barang lewat online karena jika terjadi kerusakan sobat deteknokers bisa meng claimnya sendiri dan tentu lebih cepat dari proses claim garansi lainnya.
8. Cari Penjual Yang Berlokasi Dekat Dengan Daerah Sobat
Terlihat tidak penting namun nyatanya tips berbelanja online yang satu ini sangat penting. Dengan kita mengetahui lokasi penjual kita bisa mendapatkan barang yang kita inginkan lebih cepat. Salah satunya adalah jika sobat deteknokers yang berlokasi di Jakarta dan kebetulan lokasi penjual juga berlokasi di Jakarta juga, maka sobat bisa mendapatkan barang lebih cepat melalui pengiriman Go Jek atau pengiriman lainnya. Berbeda halnya jika sobat berlokasi di Banyumas. Jawa Tengah lalu lokasi penjual di Medan, Sumatra maka barang yang akan kita beli akan lebih lama sampainya dan resiko barang rusak lebih tinggi apalagi jika sobat tidak menggunakan packing kayu dan fasilitas asuransi.
9. Cek Nama dan Nomer Rekening Bank Apakah Sesuai Atau Tidak
Sebelum melakukan transaksi pengiriman uang, biasakan sobat deteknokers cek nama lengkap dan nomer rekening penjual apakah sesuai dengan yang di website atau tidak. Selain mengantisipasi penipuan, tips berbelanja online ini juga agar sobat deteknokers tidak salah dalam mengirim uang. Dan pastikan juga jumlah uang yang dikirimkan apakah pas atau tidak
10. Cek Lebih Detail Barang Yang Sudah Diterima
Setelah barang sampai dirumah, sobat harus mengecek kondisi barang yang diterima apakah sesuai atau tidak. Cek semua bagian, pengalaman kami saat berbelanja Smartphone lewat Online kami selalu pastikan kondisi barang terlebih dahulu sebelum memberikan testimoni kepada penjual. Pertama yang kami cek apakah kardus pembungkus Smartphone tersebut penyok atau tidak, casing lecet atau tidak, lalu barang asli atau tidak dan terakhir cek spesifikasi Smartphone apakah sesuai dengan spek resminya atau tidak dan cek kondisi layar apakah ada dead pixel atau tidak.
11. Selalu Simpan Struk Pembayaran atau Invoice
Tips Berbelanja online yang aman dan benar lainnya adalah selalu simpan bukti pembayaran. Kalau penjual tidak menyertakan struk dalam bungkus pengiriman maka sobat bisa melakukan screenshoot atau foto Invoice pembayaran di menu pesanan atau history pesanan sobat. Pastikan struk tersebut disimpan sampai masa garansi habis hal ini untuk antisipasi jika terjadi sesuatu.
12. Pilihlah Situs E-Commerce yang Menawarkan Fasilitas Rekening Bersama
Untuk lebih aman dalam berbelanja online, sobat deteknokers disarankan untuk memilih situs toko online atau Platform E-Commerce yang memiliki fasilitas rekening bersama atau Escrow. Dengan fasilitas ini uang yang sobat kirimkan kepada penjual akan disimpan terlebih dahulu oleh pihak kedua sehingga aman, karena jika barang yang dibeli tidak sesuai atau tidak kunjung dikirimkan maka uang sobat yang tadi dikirim akan dikembalikan oleh pihak kedua dengan utuh. Platform E-Commerce yang memiliki fasilitas ini diantaranya adalah Tokopedia dan Bukalapak.

Sumber: https://www.detekno.com/tips-berbelanja-online/

Mengenal Perdagangan Elektronik (E-Commerce)

1. Pengertian E-Commerce
Perdagangan elektronik (bahasa Inggriselectronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisiwww, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. 
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

2. Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server

3. Tujuan Menggunakan E-Commerce
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya

4. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce
Dampak positifnya, yaitu :
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih
menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak negativenya, yaitu :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. 
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. 
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. 
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. 
6. Kerugian yang tidak terduga. 

5. E-Commerce yang ada di Indonesia
    BukaLapak 
    
     Bukalapak merupakan salah satu pasar online (online marketplace) terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko online) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual – beli online dengan model bisnis consumer to consumer (C2C ), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko online untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gadget, aksesoris gadget, komputer, tablet, perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.

      Lazada Indonesia
      

   Lazada Indonesia adalah pusat belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olah raga. LAZADA Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online LAZADA di Asia Tenggara. Grup LAZADA International di Asia Tenggara terdiri dari LAZADA_Indonesia, LAZADA Malaysia, LAZADA Vietnam, LAZADA Thailand, LAZADA Filipina. Jaringan LAZADA, Asia Tenggara merupakan cabang anak perusahaan jaringan perusahaan internet Jerman Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan online incubator yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet antara lain Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon (sebelumnya CityDeal), dll.

     Elevenia
   Elevenia adalah situs belanja online dengan konsep open marketplace nomor 1 di Indonesia beroprasi dibawah naungan PT XL Planet yang memberikan kemudahan dan keamanan berbelanja. Situs ini menawarkan berbagai macam produk untuk pecinta belanja online. Hingga hari ini, tercatat bahwa elevenia menawarkan lebih dari 2 juta produk dari 16.000 seller yang terbagi dalam 8 kategori antara lain: fashion, beauty/health, babies/kids, home/garden, gadget/komputer, elektronik, sports/hobby, service/food.
Pada bulan Februari 2015, elevenia telah berhasil menambah seller hingga lebih dari 23,000 seller dan live listing 2 juta produk. Dalam satu tahun, elevenia juga berhasil menggapai 1 Juta pengguna dan mengirim lebih dari 400,000 ribu produk. Selain itu, mereka juga mampu meraih pendapatan sebesar 250 Milyar Rupiah pada tahun 2014. Dalam tahun kedua mereka, elevenia mentargetkan untuk bisa mencapai penghasilan sebesar Rp. 1,1 Trilyun.
   TokoPedia
   Tokopedia.com merupakan salah satu mal online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis. Dengan visi untuk “Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet”, Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online. Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat. Tokopedia juga berhasil mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc.
Zalora Indonesia
ZALORA Indonesia adalah situs web belanja yang menyediakan kebutuhan mode pakaian yang terdiri dari produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional. Pelanggan yang berbelanja melalui situs ini tidak dikenakan biaya pengiriman ke seluruh Indonesia dan garansi pengembalian barang jika pelanggan merasa tidak puas atas produk yang diterimanya. Zalora Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh Catherine Sutjahyo merupakan bagian dari Zalora Grup di Asia yang terdiri dari Zalora Singapura, Zalora Malaysia, Zalora Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora Thailand dan Zalora Filipina. Zalora merupakan anak perusahaan dari situs belanja online Zalando. Zalando merupakan proyek dari Rocket Internet seperti toko online Lazada. Di Indonesia Zalora berada di bawah naungan dan dikelola oleh PT Fashion Eservices Indonesia.masih banyak lagi e-commerce yang lainnya.

Sumber: