Rabu, 01 April 2020

Analisis kasus Bank of Credit and Commerce International (BCCI).


1.        Jenis fraud dan berapa jumlahnya
Jenis fraud yang terjadi adalah praktik kejahatan pencucian uang. Modus operandi bank ini dilengkapi dengan menggunakan konsultan manajemen, kasus ini terjadi ketika dibukanya rekening BCCI oleh sebuah kantor konsultan keungan yang memiliki klien berupa investor investor kaya di Negara Amerika Latin.
           Rekening BCCI digunakan unrtuk berbagai operasi illegal seperti :
·         Transfer uang dan senjata
·         Terkait dengan skandal Iran-Contra
·         Pembiayaan mujahidin Afghanistan selama perang melawan Uni Soviet
·         Pencucian Uang (Money Laundering) hasi perdagangan heroin di Perbatasan Pakistan – Afghanistan, dan untuk meningkatkan aliran narkotika ke Eropa dan pasar AS

2.        Pihak-pihak yang terlibat
Diktator Sadam Hussein (Irak), Manuel Noriega (Panama) dan Ferdinand Marcos (Philipina) dalam mencuri uang dari negaranya, serta bertindak sebagai bankir dari kelompok Abu Nidal. Tidaklah mengejutkan bila BCCI diplesetkan artinya menjadi “Bank of Crook and Criminals, Inc”.

3.        Kerugian yang dialami
Pada bulan Juli 1991, BCCI jatuh sebagai akibat internal fraud yang mencapai ±USD 4 miliar dan berbagai kewajiban yang mencapai ±USD 14 miliar. Dan menjadi skandal terbesar dalam sejarah keuangan dengan kecurangan USD 20 miliar lebih pencurian.

4.        Jumlah pemulihan kerugian
Jumlah pemulihan kerugian berkisar USD 7 Miliar, hal ini dikarenakan > USD 13 miliar dana yang belum ditemukan.


Sumber:
Artikel dengan judul “KAJIAN AWAL TENTANG MONEY LAUNDERING SERTA IMPLIKASINYA DALAM PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL”. Penulis Hariyadi Ramelan, dan Delfianto Ras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar